Senin, 19 September 2016

Kalimat Menyibak Rahasia


Hampir semua orang akan menutupi rahasia pribadinya. Beragam cara orang menutupi rahasia atau beragam juga cara orang membukakan rahasia pribadinya, bergantung norma, wawasan, dan berbagai latar belakang lainnya.

Kita tidak harus mengetahui rahasia kawan, pasangan atau rekan, karena kita juga punya rahasia yang tidak ingin diketahui kawan kita.
Namun dalam berbagai kasus, kita memerlukan untuk mengetahui rahasia, agar dapat menyelesaikan sebuah masalah tertentu.

Saat melakukan hubungan dengan seorang target, ada beberapa kalimat yang bisa menggiring seseorang akan membuka rahasianya, atau sebagai pembuka cara untuk menyibak rahasia itu.

Berikut ini ada beberapa kalimat yang bisa dipakai untuk menyibak rahasia.
Dalam artikel ini, saya memakai gaya dialek kalimat yang biasa dipakai di Kota Medan dan sekitarnya. Boleh pembaca tukar dengan dialek setempat, yang gampang difahami target:

1. "Jadi Cemana?"

Ini sebuah kalimat yang terkesan absurd, yang tak jelas arahnya, tapi bisa jadi kunci penyibak rahasia, jika diucapkan pada saat yang tepat.
Contohnya begini, ketika lagi berdua dengan seseorang yang sedang  murung. Tanya sajalah pertanyaan semacam ini, jika dia percaya dengan anda maka ia pasti akan langsung menceritakan semua. Namun jika ia agak tertutup, maka ia akan mengarah pada kunci rahasia, lalu sibaklah

2. "Cakaplah, Semalam Kenapa"

Kalimat ini efektif untuk si perahasia yang suka diperhatikan.

3. "Teringatnya, Yang Kata-Kata Orang Itu Betul Ya?"

Ini bisa diajukan pada seseorang yang rahasianya sudah mulai ada yang mengetahui, namun belum terlalu jelas kebenarannya. Dalam kasus ini, dia akan mengungkapkan kebenaran dari versi dia.  Maka kitalah yang memiliki filter untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

4. "Kau Aneh kali lah terakhir-terakhir Ini"

Ajak dulu bicara santai sampai ia hanyut dalam percakapan. Kemudian tetap pada tema yang sama, lalu ubah mimik wajah seolah  berubah hingga muncul sikapnya yang turut berubah. Lalu munculkan pertanyaan itu.

5. "Nongkrong Yok"

Munculkan perhatian dengan seseorang, lalu ajak untuk duduk duduk di cafe atau tempat yang biasanya disukai. Traktirlah.
Sibaklah rahasianya.

Lima tips ini akan semakin efektif bila anda melakukan beberapa hal pula, yaitu:
1.  Jaga kedekatan dengan seseorang itu, jangan lepas kontrol hingga hilang waspada dan analisa.
2. Tetap jaga kontak mata.
3. Yakin dan percaya dirilah.
4. Ulangi cerita hingga jelas bahwa sudah terbuka atau masih ada yang ditutupi.
5. Posisikan diri mengultimatum namun tidak mendikte.*(Wahyu Hatta)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar