Sabtu, 24 September 2016

Tips Kepemimpinan Ala Penis


8 Tips Leadership ini penting bagi seorang pemimpin:

1. Tidak pernah menonjolkan diri.

 
2. Ada saatnya keras, ada saatnya menahan diri.

 
3. Bisa gerak cepat atau lambat menyesuaikan situasi.

 
4. Menyerang pihak lawan dengan memberi kenyamanan.

 
5. Menciptakan pergesekan yang dapat membahagiakan semua pihak.

 
6. Setelah sukses mencapai target ia tidak sombong. Ia terkesan lemas dan santai padahal menyusun persiapan tempur berikutnya.

 
7.  Siap bangkit kapan saja kalau ada tantangan.

8. Dapat melahirkan generasi penerus. *(Wahyu Hatta)


Selasa, 20 September 2016

Singkatan Populer



Kita sering mengucapkan singkatan yang belum tentu kita ketahui singkatan dari padan kata apa.


Berikut saya memberikan beberapa kepanjangan dari singkatan yang populer dalam penyebutan di Indonesia:


1. Beha / BH merupakan singkatan dari Buste Hounder, Bahasa Belanda yang artinya penyangga payudara.


2. WC adalah singkatan dari Bahasa Belanda yaitu Watercloset, yang bermakna tempat khusus untuk buang air besar atau kakus.


3. VIP  adalah singkatan dari Very Important Person atau artinya hanya untuk orang penting atau kalangan pejabat saja.


4. Laser yang biasanya kita kenal sebagai sebuah kata ternyata adalah singkatan dari Light Amplifiation by Stimulated Emmission Radiation. Yang artinya Sinar yang dapat menembus benda-beda keras sekalipun.


5. Kertas HVS yang selama ini akrab dengan kita ternyata sebuah singkatan dari Bahasa Belanda yaitu Hout Vrij Schrift. Yaitu sejenis kertas untuk buku tulis.


6. NB yang sering kita tulis di akhir catatan itu juga singkatan dari Nota Bene sebuah Bahasa Belanda yang artinya tambahan pada akhir surat.


7. NN yang biasa kita kenal dengan 'anonim' atau 'no name' ternyata kepanjangan sebenarnya adalah berasal dari bahasa Latin 'Nomen Nescio' yang artinya tanpa menyebutkan nama.


8. Hi-Fi Sering kita mendengar istilah ini dalam dunia alat elektronika. Hifi merupakan singkatan dari High Fidelity, artinya Kesetiaan Tinggi, jika diterjahkan bebas kira-kira kualitas suara yang tinggi, tahan lama dll.


9. Minder merupakan penyebutan yang kurang lengkap dari istilah psikologi bahasa Belanda, yaitu Minderwaardigheids Complex (MC) yang bermakna rendah diri.


10. PK, jika kita membeli peralatan elektronik seperti kulkas atau AC maka pertanyaan pertama yang akan diajukan oleh si penjual biasanya adalah ’mau yang berapa PK?’ Apakah yang satu setengah PK atau dua PK?  PK disini bukan singkatan Penjahat Kelamin, tapi  singkatan dari bahasa Belanda ’Paardenkracht’ yang bermakna ’tenaga kuda’. Dalam bahasa Inggris dia disebut ’horse power’ (HP).


11. A.M dan P.M , a.m. singkatan dari ante meridiem artinya before noon yaitu sebelum tengah hari. a.m. dimulai dari jam 12.00 malam sampai dengan jam 11.59 siang atau sebelum tengah hari. p.m. singkatan dari post meridiem artinya after noon yaitu setelah tengah hari. p.m. dimulai dari jam 12.00 siang sampai dengan jam 11.59 malam atau setelah tengah hari.


12. Tilang, adalah singkatan yang berarti Bukti Pelanggaran.


13. CV merupakan singkatan dari Bahasa Belanda, yaitu Commmanditaire Vennootschaap atau disebut dengan Perseroan Komanditer. CV merupakan persekutuan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. CV ada juga yang merupakan singkatan dari Curriculum Vitae atau Riwayat Hidup.

14. Motel berasal dari kata singkatan bahasa Inggris, Motorists' Hotel adalah semacam hotel yang dikelola untuk melayani pelanggan transit. Maknanya kira-kira, sebagai penampungan buat pendatang atau bisa juga bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum.

15. OK sebenarnya berasal dari kata All Correct namun pada tahun 1830-an di Amerika sedang booming bahasa plesetan sehingga All Correct sering ditulis menjadi Oll Korrect yang disingkat menjadi OK

16. VW yang kenal sebagai merek mobil tersebut merupakan singkatan dari Volks Wagen, sebuah Bahasa Belanda yang sebenarnya memiliki arti kendaraan untuk rakyat. *(Wahyu Hatta)

Bukan Cerdas


Dalam pergaulan , kita menemukan beragam tingkat kecerdasan orang.
Tak sedikit orang merasa dirinya cerdas, padahal ia merupakan orang yang jauh dari kata cerdas.

Ada pula kita temukan orang yang merendah untuk menaikkan mutu.
Ada pula jika disanjung pula, kepalanya pun diberikannya.

Keragaman ini tentu biasa kita amati, dan kita teleti makna yang terkandung.

Ada beberapa pengamatan, yang menunjukkan kualitas diri seseorang. Ini menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak cerdas namun yang ia merasa dirinya cerdas:

A. Berphoto dengan memegang botol minuman keras atau rokok.

Yang bersangkutan mungkin berfikir bahwa ia keren saat berpose demikian. Padahal ia menelanjangi diri bahwa ia tidak cerdas.

B. Menggunakan kata-kata ilmiah yang tidak tepat penggunaannya.

Orang yang bodoh dan ingin kelihatan keren dan mewah, suka sekali menggunakan kata-kata yang ia dengar namun tidak faham akar makna dari kata-kata itu. Kata itu ia kena-kenakan dalam kalimat, padahal tidak pas pemaknaannya.

C. Sangat sering menghindarkan kontak mata.

Ini biasanya dilakukan oleh beberapa karakter orang, misalnya penipu, orang yang tidak percaya diri, bodoh serta rendah wawasan.

D. Saat bekerja sering mengeluh.

Seseorang yang tidak cerdas, biasanya hidup tidak sistematis atau justru kaku dalam menyikapi inovasi dan dinamika.
Dalam bekerja, ia kan sering mengeluh padahal ini cuma hal ihwal yang cukup sederhana dan bisa dilakukan tanpa menggerutu.* (Wahyu Hatta)


Motivasi Diri (6)


Senin, 19 September 2016

Motivasi Diri (5)




Risalah Rezeki



Mengenai hakikat rezeki harus difahami berdasarkan realitas maknanya, Kata rezeki dari kata  ar-Rizq, dalam bahasa Arab berasal dari  Razaqa-Yarzuqu-Rizq yang berarti: pemberian.
Jadi, secara etimologis rezeki berarti pemberian. Sebagai orang yang beragama, tentu yang dimaksud adalah Pemberian dari Tuhan.
Adapun menurut istilah,”Rezeki adalah Apa saja yang bisa dikuasai (diperoleh) oleh makhluk, baik yang bisa dimanfaatkan atau tidak”.
Walau rezeki sebenarnya luas maksudnya, namun di zaman seperti saat ini, rezeki selalu dihubungkan dengan uang dan kebendaan, yang berhubungan dengan kekayaan.
Ada beberapa cara agar rezeki dengan mudah mendatangi kita:
1. Jangan durhaka dan jangan menyakitkan hati orangtua. Santuni orangtua dengan uang, perhatian dan kasih sayang.
2. Jangan menganiaya diri sendiri, orang lain, dan seluruh makhluk.
3. Ikhlas.
4. Setiap hari berderma atau sedekah. Upayakan setiap pagi.
5. Perbanyak senyum, tanpa dibuat-buat.
6. Tidak memakan uang atau harta yang bukan hak.
7. Jangan tidur di pagi hari dari terbit fajar hingga tengah hari.
8. Berserah diri pada Tuhan namun optimis, bukan pasrah. Sabar namun bersungguh-sungguh.
9. Bergaulah dengan orang yang baik akhlaknya serta lancar rezekinya.
10. Jangan berburuk sangka kepada diri sendiri, orang lain, dan kepada Sang Pencipta.
11. Hindari aroma yang tidak membuat nyaman diri sendiri dan orang lain agar aura kebaikan mendekat. Aroma yang dimaksud adalah pada tubuh sendiri, di tempat tinggal, di tempat kerja, di tempat kongkow-kongkow.
12. Beribadahlah bila masih percaya bahwa rezeki bersumber dari Tuhan.
Jika anda adalah Muslim, lakukan yang diperintahkan berdasar kandungan Al Qur’an dan hadist. Sembahyang dhuha dan tahajjud lah.
13. Buka hubungan silaturrahmi.
14. Bersyukur dan hindari mengeluh.
15. Jangan menggantang asap, realistislah dalam memilih bidang usaha, berkaca pada potensi.
Jika 15 petuah ini dilaksanakan, maka rezeki akan datang dari manapun, tanpa menyulitkan. *(disarikan dari Risalah Subuh – M Muhar Omtatok)

Kalimat Menyibak Rahasia


Hampir semua orang akan menutupi rahasia pribadinya. Beragam cara orang menutupi rahasia atau beragam juga cara orang membukakan rahasia pribadinya, bergantung norma, wawasan, dan berbagai latar belakang lainnya.

Kita tidak harus mengetahui rahasia kawan, pasangan atau rekan, karena kita juga punya rahasia yang tidak ingin diketahui kawan kita.
Namun dalam berbagai kasus, kita memerlukan untuk mengetahui rahasia, agar dapat menyelesaikan sebuah masalah tertentu.

Saat melakukan hubungan dengan seorang target, ada beberapa kalimat yang bisa menggiring seseorang akan membuka rahasianya, atau sebagai pembuka cara untuk menyibak rahasia itu.

Berikut ini ada beberapa kalimat yang bisa dipakai untuk menyibak rahasia.
Dalam artikel ini, saya memakai gaya dialek kalimat yang biasa dipakai di Kota Medan dan sekitarnya. Boleh pembaca tukar dengan dialek setempat, yang gampang difahami target:

1. "Jadi Cemana?"

Ini sebuah kalimat yang terkesan absurd, yang tak jelas arahnya, tapi bisa jadi kunci penyibak rahasia, jika diucapkan pada saat yang tepat.
Contohnya begini, ketika lagi berdua dengan seseorang yang sedang  murung. Tanya sajalah pertanyaan semacam ini, jika dia percaya dengan anda maka ia pasti akan langsung menceritakan semua. Namun jika ia agak tertutup, maka ia akan mengarah pada kunci rahasia, lalu sibaklah

2. "Cakaplah, Semalam Kenapa"

Kalimat ini efektif untuk si perahasia yang suka diperhatikan.

3. "Teringatnya, Yang Kata-Kata Orang Itu Betul Ya?"

Ini bisa diajukan pada seseorang yang rahasianya sudah mulai ada yang mengetahui, namun belum terlalu jelas kebenarannya. Dalam kasus ini, dia akan mengungkapkan kebenaran dari versi dia.  Maka kitalah yang memiliki filter untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

4. "Kau Aneh kali lah terakhir-terakhir Ini"

Ajak dulu bicara santai sampai ia hanyut dalam percakapan. Kemudian tetap pada tema yang sama, lalu ubah mimik wajah seolah  berubah hingga muncul sikapnya yang turut berubah. Lalu munculkan pertanyaan itu.

5. "Nongkrong Yok"

Munculkan perhatian dengan seseorang, lalu ajak untuk duduk duduk di cafe atau tempat yang biasanya disukai. Traktirlah.
Sibaklah rahasianya.

Lima tips ini akan semakin efektif bila anda melakukan beberapa hal pula, yaitu:
1.  Jaga kedekatan dengan seseorang itu, jangan lepas kontrol hingga hilang waspada dan analisa.
2. Tetap jaga kontak mata.
3. Yakin dan percaya dirilah.
4. Ulangi cerita hingga jelas bahwa sudah terbuka atau masih ada yang ditutupi.
5. Posisikan diri mengultimatum namun tidak mendikte.*(Wahyu Hatta)



Motivasi Diri (4)


Motivasi Diri (3)


Motivasi Diri (2)


Motivasi Diri (1)


Menghidupkan Intuisi


Intuisi sebagai bentuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas seperti lazimnya.
Seolah pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya.

Kita ambil contoh saja, misalkan Si A pada suatu hari tanpa disengaja  kendaraannya melintasi sebuah lahan terlantar, dan ia bertanya kepada pemilik lahan bahwa lahan itu disewakan per 5 tahun dengan harga murah. Tanpa diduga di sebuah majalah ia  membaca artikel Budidaya Tanaman Akar Wangi & Pemasarannya.

Atau contoh lain, Si A melajukan kendaraannya ke Jl Dr Tengku Mansyur  Medan, padahal ia ingin menuju Jl Tengku Amir Hamzah Medan untuk menemui kawannya disana. Ternyata beberapa menit kemudian, ia mendapat kabar bahwa di Jl Tengku Amir Hamzah sedang terjadi perang antar OKP.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi.
Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam hidup. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

intuisi dalam bahasa sederhana bisa diartikan getaran hati (jiwa) akan sesuatu hal (Causalitas) yang dihadapi atau yang akan terjadi.

Getaran hati akan sesuatu itu muncul atau terasa, manakala hidup ikhlas, akal sehat berfikir dan berbicara dengan sehat pula, hingga akan membuat hati nan tenang.

Intuisi dapat melemah, bahkan hilang bila kita dalam kondisi tertekan, cemas berlebihan, banyak berbohong, culas, dan tidak tulus ikhlas dalam menyikapi hidup.

Untuk itu, setiap kali ingin mengambil keputusan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah ikhlas dan relaks.

Dalam kondisi ikhlas dan relaks, kita dapat mendengar intuisi lebih jernih karena pada kondisi ini otak berada di gelombang alfa yang mengaktifkan fungsi otak kanan. Salah satu cara relaksasi yang efektif adalah dengan merasakan olah nafas atau zikir. Lakukan saat subuh dan sebelum tidur atau disepertiga malam. Waktu seperti malam ini adalah waktu efektif menghidupkan intuisi ini. *(Wahyu Hatta)



Minggu, 18 September 2016

Mari Menikmati Hidup



Jika kita bertanya kepada beberapa orang, apakah masih ingin hidup, maka sedikit sekali yang ingin mengakhiri hidup.
Secara umum mengatakan masih ingin hidup dan belum mau mengakhirinya. Ini dikarenakan betapa hidup itu adalah sebuah kenikmatan.

Namun keluh kesah dalam hidup  tak jarang juga dilakukan, sebagai tanda ketidak tahuan dalam menikmati hidup.

Berikut 9 tips untuk menikmati hidup agar lebih hidup:

1. Jadikan hati  selalu bersyukur, dan yakinlah bahwa dengan bersyukur, nikmat hidup akan diraih.
2. Berfikirlah positif, usah menanamkan praduga yang akan menyiksa perasaan.  Namun tetap harus mampu menganalisa dan waspada.
3. Ciptakan lingkungan yang membangun, baik untuk produktifitas, kebaikan spiritual serta attitute. Masuklah pada lingkungan yang baik etika, tidak culas, dan produktif.
4. Cenderunglah kepada kebaikan dalam standar ketuhanan.
5. Cari pasangan yang beretika ketuhanan. Jika cuma memandang penampilan semata, kekecewaanlah buahnya.
6. Munculkan semangat hidup.
7. Carilah uang dan materi dari hasil yang halal. Jangan menculasi milik orang lain, yang mengakibatkan hati akan menolak keberkahan.
8. Mempunyai manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
9. Tanamkan dan praktekkan prilaku ikhlas dalam segala aspek kehidupan.* (Wahyu Hatta)



Beragama Untuk Kebaikan


M.L. Safi dalam tulisannya yang berjudul Overcoming the Religious-Secular Divide: Islam’s Contribution to Civilization menyatakan bahwa agama secara garis besar menjawab tiga pertanyaan utama dari eksistensi manusia, yakni:
a. Dari mana manusia berasal,
b. Tujuan hidup manusia, dan
c. Nasib manusia.

Sekilas hal ini tampak seperti topik yang dibahas dalam diskusi filsafat, namun perbedaannya terletak pada sudut pandang. Filsafat hanya menggunakan sudut pandang rasional, sedangkan agama selain menggunakan sudut pandang rasional juga menggunakan derajat keyakinan. Dengan demikian dasar pemikiran agama bukan hanya rasionalitas, tetapi juga kedekatan emosional.

Agama bermuatan cinta, ikhlas, pengabdian, harapan, dan hal ihwal dalam tuntunan yang tidak saling menghidupkan  kebencian tak berdasar, merasa paling benar yang juga tak berdasar, dan agama bukan memunculkan sebuah ketakutan.
Agama merupakan rahmat untuk sekalian alam.

Islam setidaknya memakai dua istilah dalam menyebut Agama, yaitu Ad Din dan Millah.

Ad Din mempunyai banyak makna yaitu agama, jalan hidup, tatanan, hukum dan lain lain.

Secara bahasa, Ad Din itu meliputi a. Loyalitas kepada kekuasaan, b.Peraturan yang dikeluarkan oleh kekuasaan,
c. Buah yang didapat dari kekuasaan terhadap yang taat atau sebaliknya.

Millah merupakan kata yang bersinonim dengan Agama namun pada asalnya memiliki sedikit perbedaan.

Kata Al-Millah mempunyai arti sesuatu yang dianut oleh seseorang ketika ia berada dalam konteks pembahasan mengenai keyakinan yang dianut oleh seseorang. Ia juga syariat ketika ia berada dalam kenteks pembahasan mengenai penetapan syariat Tuhan terhadap hambaNya.

Ujung terpenting dari beragama, menjadikan seseorang atau komunitas menjadi lebih tertata rapi, perbaikan sikap, hati dan fikiran, serta yang juga penting menjadikan hidup punya arti, merasa tentram dan bahagia. *(Wahyu Hatta)