Sabtu, 12 November 2016

6 Suku Tertua Di Indonesia




Menurut Penelitian dari berbagai pakar, berikut ini dikutip 6 Suku Tertua di Indonesia:

1.  Suku Baduy, menempati posisi kedua sebagai suku tertua yang mendiami daerah Jawa Barat. Menurut cerita yang ada, suku baduy wajib menjaga dan melestarikan alam sekitar. Suku ini tidak pernah menggunakan alas kaki kemanapun mereka pergi. Sampai saat ini suku Baduy masih menyisakan keturunan yang hidup di Lebak Banten.

2. Suku Jawa, menempati posisi ketiga sebagai suku tertua di Indonesia. Suku Jawa ini, terkenal hingga ke berbagai negara di dunia. Suku ini menyebar secara luas dan hampir semua wilayah di Indonesia dihuni oleh suku Jawa. Hanya saja, jumlah terbesarnya tetap berada di pulau Jawa. Suku Jawa, memiliki budaya dan tradisi yang sangat beragam sehingga membuat banyak orang asing penasaran bahkan turut melestarikan budaya tersebut.

3. Suku Melayu, terkenal hingga keberbagai negara bahkan suku ini menyebar hingga berbeda teritorial negara. Suku Melayu adalah suku tertua di Sumatera dan sekitarnya. Di Kalimantan setidaknya menjadi Suku besar di bagian barat pulau itu. Suku Melayu memiliki data tertulis yang sangat lengkap soal keberadaannya di Indonesia, yang membuktikan ketuaan mereka.
Dalam data ini, Orang Minangkabau, Betawi, Bugis serta yang seresam, digolongkan suku Melayu juga.

4. Suku Batak, adalah sebutan untuk komunitas masyarakat dari beberapa suku-suku yang saling memiliki jatidiri etnisitas yang saling berbeda kultur serta bahasa di wilayah dataran tinggi di Provinsi Sumatera Utara, namun ditarik kesamaan semisal memiliki marga marga yang konon saling bertautan. Sangat sedikit data tertulis yang mengupas tentang ketuaan komunitas masyarakat yang awalnya terbelakang ini. Namun menurut cerita dari mulut ke mulut, suku ini dianggap tua berdasarkan dari kisah-kisah yang muncul di kalangan masyarakat. Tidak ditemukan data akurat tentang kerajaan kuno pada masyarakat Batak Toba, namun ada data kerajaan pada etnis Karo, Simalungun, dan Mandailing. Suku Melayu yang juga sebagai suku besar di Sumatera Utara, sangat menganggap bersaudara kepada masyarakat Batak, hingga Suku Melayu suka menghubung-hubungkan kesamaan dengan Batak, dan menyambut Orang Batak untuk bersedia tinggal di tanah-tanah milik Suku Melayu di wilayah pesisir timur dan barat.

5.  Suku Aceh (Ureuëng Acèh), mendiami wilayah pesisir dan sebagian pedalaman Aceh. Suku Aceh mayoritas beragama Islam yang masih dalam rumpun Melayu.

Bahasa yang dituturkan adalah Bahasa Aceh yang merupakan bagian dari rumpun Melayu dan berkerabat dekat dengan bahasa Cham. Suku Aceh sesungguhnya merupakan keturunan berbagai kaum yang menetap di tanah Aceh. Pengikat kesatuan budaya suku Aceh terutama ialah dalam bahasa, agama, dan adat khas Aceh. Walau surat-surat rajanya dahulu berbahasa Melayu juga.

6. Suku Papua, dikenal dengan sangat primitif karena masih jarang menggunakan baju seperti etnis lain di Indonesia. Suku pedalaman Papua kini masih banyak yang menjaga tradisinya mulai dari upacara, hingga kebudayaan yang tidak dimiliki oleh suku lain. Sebenarnya yang disebut Suku Papua adalah adalah suku-suku yang tinggal di pulau Papua, mereka satu rumpun dengan penduduk benua Australia asli yaitu suku/orang Aborigin.

Sumber: 96 Data 

2 komentar:

  1. Research anda kurang dalam.. Maaf sebelumnya mungkin anda perlu meneliti mengapa namanya kapur barus dan kenapa mayat firaun mengandung kapur barus yang hanya sama dengan kapur barus dari kota barus, sibolga, Sumatera Utara.

    BalasHapus
  2. Research anda kurang dalam.. Maaf sebelumnya mungkin anda perlu meneliti mengapa namanya kapur barus dan kenapa mayat firaun mengandung kapur barus yang hanya sama dengan kapur barus dari kota barus, sibolga, Sumatera Utara.

    BalasHapus